Bahas Beberapa Persoalan untuk Perbaikan Masjid

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Mengawali  tahun 2020 ini, pengurus Masjid Nurul Muhsinin melaksanakan rapat perdana. Adapun rapat itu digelar usai salat magrib berjamaah , Selasa (7/1/2020). Turut hadir dalam rapat itu, sejumlah pengurus yang Sknya sudah diterbitkan beberapa waktu lalu. 

Menurut Ketua Pengurus Masjid  Nurul Muhsinin H Martony SM SH MSi  mengatakan, bahwa rapat yang dilakukan ini merupakan perdana. Ada beberapa persoalan yang dibahas terkait untuk pembangunan dan perbaikan masjid . Seperti  memperbaiki lantai keramik imam, pemasangan layar infokus serta wacana pemasangan televisi samping kanan dan kiri lengkap dengan tulisan running teks.

"Ya dalam rapat perdana tadi kita membahas beberapa persoalan terkait untuk pembangunan sarana di masjid kita. Ini kita lakukan nanti agar jamaah kita yang datang ke  masjid merasa nyaman dan  khusuk dalam menjalankan ibadah. Dan waktu dekat ini, maka kita segerakan melakukan perbaikan lantai keramik dekat imam," sebut Martony.

Dijelaskan Martony bahwa ia juga menyampaikan kepada pengurus yang sudah diskakan  agar bisa saling bekerjasama dalam  memutuskan  jika ada persoalan yang ada di masjid. 

"Jadi saya yang diamanahkan sebagai ketua pengurus masjid  ini  berharap kepada semua jajaran pengurus supaya saling  bersama-sama mendukung, membahu dalam rangka membuat kesepakatan untuk perbaikan dan pembangunan di masjid kita ini. Dengan begitu, apa saja persoalan yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik dan mufakat," papar Martony.

Pada kesempatan ini Martony juga menekan kepada bendahara lebih jeli dan teliti dalam menghitung semua uang masuk dan keluar "Kita akui jika berbicara masalah uang agak sensitif. Maka dari itu, untuk pengelolaan dan lappran keuangan kita tekankan agar bendahara lebih teliti dan transparan. Kita tidak ingin nanti masalah uang timbul  buruk sangka dan ada yang usil. Oleh sebab itu, jika pengelolaan anggaran diurus dan dikelola dengan baik, maka akan membuat motivasi jamaah lain untuk lebih giat dalam bersedekah ke masjid," harap Martony. (Hen)